RSS

Day 1: Let The Journey Begin :)

Good. Finally I have a chance to blogging. :) *thanks God.

Yap. This is the day, where the journey begin. Lots of moments indeed. Here I'll make it easier..

***

H-1 journey:

Well, harusnya hari-hari H-24 jam keberangkatan seperti ini aku udah stay di rumah dan prepare everything completely, mentally or anything. but.. the fact is I'M NOT HAVING ANY REST AT ALL.
Pagi-pagi sudah harus bangun, menjelajah satu demi satu pasar di Rungkut bersama Akmal, salah satu staf Konsumsi untuk nyari air minum buat acara Seminar Nasional besok, setelah dapet langsung dianter ke kampus dan balik nganter Akmal pulang. FYI, aku koordinator konsumsi di acara seminar nasional IT itu, 23 Januari 2011, sangaat bertepatan sama berangkatku ke India. Gosh!

Setelah berepot-repot masuk pasar (secara jarang ke pasar) langsung lanjut ke office. Last briefing before exchange sama mas fandi dll.. yayayaayy.. blablabla cipika-cipiki setelah itu cabut pulang ke rumah dimana anak-anak uda pada mau dateng ke rumah. Ngapain? RPL masih banyak yang menunggak, tidak hanya kelompok 3-ku..

Sorenya, kita langsung bareng-bareng ke kampus nyiapin segala macem buat semnas besok. Dan sebagai sesi transportasi (baca: jadi sopir angkut-angkut sofa dari rumah dosen ke kampus) adalah suatu pengalaman baru buat aku nyetirin mobil di antara crowded-nya pasar malam dengan mobil penuh dengan sofa dan para sie SDP yang 'nyelempit' diantaranya --"
Ketika sudah selesai 2 kali bolakbalik angkut sofa, sampailah aku di hmd.. duduk-duduk santai dan waktu liat GD turun dari lantai 2..
aku: "Makan yuukk, lapeer.."
gd: "Kemana?"
aku: "pengeeen makan bebek kodim!"
gd: "..ayo"
cahyo: "mangan ta? ayo aku melu pisan.. luwe iki"
dan berangkatlah kita bertiga ke kodim, tempat nongkrong anak himatika. Unfortunately, bebek favorit yang enak sekali itu sudah abis *tears* tapi it's ok.. Kita makan tempe dan telur penyet yang tidak kalah mantapnya + extra sambel (mengingat harga lombok mahal minta ampun tapi ternyata penjualnya baik sekali mau kasih extra sambel :D)
Yaaaayy, finally, kesampean juga makan tempe penyet sebelum berangkat.. :)) gonna miss you tempe penyet :p lol

Setelah balik ke kampus rencana mau langsung cabut tapiii ternyata itu brownies sudah datang dan akhirnya yang selanjutnya dilakukan adalah njepretin permen ke plastik-plastik brownie itu.. haha.. so sorry buat para stafku.. hanya inilah yang bisa dilakukan koor-mu.. poor us.. lol
stop! time to go home! selesai jepretin puluhan permen ke brownies, semua pun pulang.. well, I feel something strange again. Perasaan aneh, gugup, sedih, entahlah..
Aku dan GD pun jalan ke parkiran dekan.
Sampai di deket mobil aku langsung mematung dengan mata berkaca-kaca ngeliat GD.
aku : "gonna miss you so.."
gd: "pesenku cuma satu, jangan lupa sholat"
aku: "insyaallah.."
then, he gave me last cheek kiss, twice.
actually, I really want to hug him so tightly, that's on my mind, but I don't know why this hand and all the body is freeze, then do just... nothing.
:'(
begitu masuk mobil, ya, tangis tumpah begitu saja. Menyebalkan.
tapi ternyata ya.. entah sakit atau apalah itu rasanya.
yang jelas rasanya hampa.
aneh.
I'll be missing you so much, my beloved GD.. =)

on the day..
5 am in the morning.

wake up. sholat subuh. dan yap.. packing for the very last time. tapi ternyata ada beberapa dokumen penting yang belum sempat ke print dan ke-copy, ditambah ke-alpaan tadi malam buat belum beli roti yang dititipin uti, akhirnya jadilah saya mandi dan bersepeda motor kilat, berharap ada toko yang sudah buka. Rencananya sih mau ke Urgent yang buak 24 hours di Bratang sana, tapi bingung juga.. secara itu sudah jam 6.15 dan jam 7 uda harus berangkat ke bandara. Tiba-tiba, tercetuslah sebuah ide buat cari fotokopian dan toko di daerah jagir. Alhamdulillah, ada toko yang uda buka, beli roti (walopun bukan sari roti karena stok di situ ternyata udah kadaluarsa), dan decide buat ngeprint aja lagi dokumen-dokumen itu, ambil dari email tentu. Sampe rumah pas jam 7, telpon taxi dan pamit sama uti, bude Titin, wikan, dan mbak mis.
As usual, mata uti berkaca-kaca dan berpesan agar hati-hati selama di India, dan jaga diri selalu :')
oops, rupanya aku melupakan satu hal, sms dizka. Dia bilang mau bareng sama aku nganterin ke bandara tapi dia gag bales-bales juga aku telpon lah dia. Dan yang angkat bilang kalo hapenya ketinggalan *damn*, hanya bisa pasrah aja waktu taxinya sampe. Barang-barang hampir dimasukkin dan ada yang ngebel di pintu belakang. Aku segera lari. Dan ternyata dizka.
aku: "dizkaa! untung dah dateng aku mau aja berangkat taxinya udah dateng"
dizka: "eehh, aku bawa pasukan lo.."
penasaran, aku mendekat ke pintu pager dan nemuin Cece lagi puter balikin mobil, dengan Deliza, Icha, Anti didalamnya. minus Ntan.
SURPRISE!
DAMN SEMUAAA!
ya tuhan, so unbelievable!
aku pikir Dizka dianter cowonya dan emang beberapa menit sebelumnya Anti telpon buat bilang sorry karena gabisa nganter, I feel nothing about it, but the fact is dia ada di dalem mobil itu dan I bet semua pasti pada nahan napas dan ketawa waktu Anti telpon aku tadi.
ANTI SETAAAAN!
hahahahahahah
so thanks god you give me so precious friends like them.
very berry thanks for unexpected surprise girls.
You know I do love y'all so much :')

Next minutes, we spent our very last time laughing on the road before I depart.
Sampe di bandara aku langsung berjumpa dengan Mas Andes dan Mbak Ulil dari AIESEC yang nganterin keberangkatan aku sama dinda, dan tentu saja sebagai orang yang dimintai tolong buat ngefotoin kami di bandara. Haha
Soon as Dinda arrived, aku masuk dulu buat check-in. Gila. Ngantri abiz. Tapi untungnya pas giliran kita ga ribet dan ditanya macem-macem, eh tapi ketika tau kita dari AIESEC dan mau exchange, mas-nya Ai* As** yang di check-in counter malah bilang kalo ada anak AIESEC yang kerja di situ juga, ntar mau dikenalin. Aseeek! moga aja bisa dimintain tolong gitu biar tempat dudukku sama Dinda bisa sebelahan (coz kita dapetnya beda tempat duduk dan jauh :( how sad..)
After short check-in session, aku keluar sebentar sementara Dinda yang ribet bawa banyak cabin baggage nunggu di dalem.

Sampe di luar aku celingukan cari mereka, tapi yang temuin cuma mas Andes (yang sekalian ngecek2 dokumenku) sama mbak Ulil.
kemanaaa mereka? setelah aku telpon muncullah mereka dan..
aku: "guys, sorry ya gabisa lama, uda waiting room soalnya.."
mereka: "iyaa ndang sana, tapii ini ada sesuatu buat kamu"
mereka pun ngasi aku sesuatu handmade card warna pink tua
mereka: "udaaaah dibacanya ntar aja di dalem kamu telat lo nanti sayy.."
aku: "makasiiiih yaaa semua udah nganterin, buat surprisenya, dan ini juga. Gonna miss you all girls" :)
mereka: "sippp.. kabar-kabarin yaa kalo uda sampe"
dan setelah cipika cipiki sama satu persatu dari mereke + mas Andes dan mbak Ulil aku masuk lagi ke dalem..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar